Sahabat Informasi

Temukan Pengetahuan Terbaru dan Terpercaya di SahabatInformasi.com

Partahi na so ra mantak sior: Pemimpin yang Tak Pernah Kehabisan Ide

Menggali Makna Partahi na so ra mantak sior dalam Kepemimpinan Budaya Batak

Toba heads with his family in their home with beautifully carved head of Toba family (adathuis) Tapanoeli, North Sumatra, circa 1900.
Toba heads with his family in their home with beautifully carved head of Toba family (adathuis) Tapanoeli, North Sumatra, circa 1900.
Sumber: By Collectie Wereldmuseum (v/h Tropenmuseum), part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=8610052

Istilah Partahi na so ra mantak sior dalam budaya Batak menggambarkan seseorang yang tidak akan pernah bosan atau kehabisan ide dalam merencanakan sesuatu. "Partahi" berarti perencana, "na so ra" berarti tidak akan, dan "mantak" berarti kapok atau bosan, sementara "sior" berarti anak panah, dalam hal ini dijadikan kiasan sebagai ide atau gagasan. Secara keseluruhan, ungkapan ini merujuk pada seseorang yang memiliki pemikiran yang tak terbatas, penuh dengan gagasan dan inovasi, serta selalu bersemangat dalam merencanakan dan mengejar tujuan yang lebih baik.

Pemimpin yang memiliki sifat Partahi na so ra mantak sior adalah seseorang yang tidak pernah kehabisan ide dan selalu mencari cara baru untuk memperbaiki situasi atau mencapai tujuan. Mereka selalu penuh dengan energi kreatif dan terus berinovasi. Dalam kepemimpinan, pemimpin seperti ini memiliki peran yang sangat penting dalam memandu tim atau komunitas untuk menghadapi tantangan dan meraih kemajuan. Berikut ini adalah uraian mengenai tiga sifat utama yang dimiliki oleh pemimpin dengan gagasan yang tak terbatas.

Oleh Regina, Selasa, 10 Desember 2024

Related Posts

Budaya