Daftar Isi
Musyawarah besar kedua Porsib Indonesia menghadirkan tantangan dan harapan baru bagi komunitas marga Sibarani. Tantangan terbesar adalah memastikan keterlibatan seluruh anggota dalam proses pemilihan pengurus baru, agar suara setiap anggota dapat diakomodasi dengan baik. Selain itu, mempertahankan semangat persatuan dan sinergi di antara anggota juga menjadi fokus utama dalam menghadapi mubes ini.
Harapan besar juga menyertai pelaksanaan mubes kedua ini, di antaranya adalah tercapainya visi dan misi organisasi yang lebih progresif dan inklusif. Dengan terpilihnya pengurus baru yang kompeten dan berintegritas, Porsib diharapkan mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kontribusi bagi anggotanya dan masyarakat luas.

Persiapan matang menjadi kunci suksesnya pelaksanaan mubes kedua Porsib. Tim pelaksana yang dipimpin oleh Benhard Sibarani telah bekerja keras merancang strategi pelaksanaan yang efisien dan efektif. Mereka juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan semua aspek teknis dan logistik berjalan lancar.
Selain itu, komunikasi yang intensif dengan seluruh anggota Porsib juga menjadi bagian dari persiapan. Melalui berbagai media, anggota diinformasikan mengenai jadwal, agenda, dan mekanisme mubes, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam setiap tahapannya. Persiapan yang matang ini diharapkan dapat menjamin kelancaran dan kesuksesan mubes kedua Porsib.
Benhard Sibarani merupakan sosok yang dikenal berdedikasi tinggi dalam komunitas marga Sibarani. Sebagai ketua pelaksana mubes kedua, ia membawa visi yang jelas dan strategi yang matang untuk memastikan pelaksanaan mubes berjalan lancar dan sukses. Kepemimpinannya diharapkan dapat memberikan arah yang tepat bagi Porsib menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam menjalankan tugasnya, Benhard bekerja sama dengan tim yang solid dan berpengalaman, termasuk Roganda Sibarani br Panggabean dan Roy Manurung br Sarumpaet. Sinergi antara mereka menciptakan dinamika kerja yang positif dan produktif, sehingga setiap tahapan persiapan mubes dapat dilaksanakan dengan baik.

Roganda Sibarani br Panggabean dikenal sebagai motor penggerak dalam kepanitiaan pelaksana mubes kedua Porsib. Ia bertanggung jawab mengisi kekosongan pengurus yang telah demisioner dan memimpin pembentukan panitia pelaksana. Perannya sangat vital dalam memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana dan target.
Dengan pengalaman dan dedikasinya, Roganda berhasil menyatukan berbagai pihak dan mengarahkan mereka menuju tujuan bersama. Ia juga menginisiasi berbagai program prioritas yang dapat mendukung kesuksesan mubes kedua, mulai dari logistik, komunikasi, hingga koordinasi dengan anggota Porsib di berbagai wilayah.

Parsaoran Sibarani telah menunjukkan dukungannya yang luar biasa terhadap pelaksanaan mubes kedua Porsib. Ia terlibat aktif dalam setiap tahap persiapan, memberikan masukan, dan memastikan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana. Dukungan yang diberikan Parsaoran sangat membantu dalam meningkatkan semangat dan motivasi tim pelaksana.
Parsaoran juga aktif berkomunikasi dengan anggota Porsib lainnya, mengajak mereka untuk berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan mubes. Dengan adanya dukungan yang kuat dari Parsaoran dan anggota Porsib lainnya, diharapkan mubes kedua ini dapat berlangsung sukses dan membawa perubahan positif bagi komunitas.

Karl Sibarani melihat mubes kedua ini sebagai momentum penting untuk melakukan evaluasi dan perbaikan bagi Porsib. Ia menganggap bahwa mubes adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan pencapaian dan kekurangan yang ada, serta merumuskan strategi yang lebih baik ke depan. Karl berharap mubes kali ini bisa menjadi titik awal untuk peningkatan organisasi yang lebih signifikan.
Dalam pandangannya, Karl juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari semua anggota Porsib. Ia percaya bahwa dengan keterlibatan semua pihak, keputusan yang diambil akan lebih representatif dan dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi komunitas marga Sibarani.

Porsib Indonesia atau Parsadaan Ompu Raja Sibarani Se-Indonesia didirikan pada tanggal 1 Desember 2017 di gedung Sopo Marpingkir, Jakarta. Organisasi ini dibentuk sebagai wadah untuk menyatukan marga Sibarani yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara. Tujuannya adalah untuk membangun persaudaraan yang lebih erat, serta meningkatkan kerjasama dan solidaritas di antara anggotanya.
Saat ini, Porsib telah berkembang pesat dan menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 marga Sibarani. Melalui berbagai kegiatan dan program, Porsib berhasil membangun ikatan yang kuat di antara anggota dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Sejarah Porsib menjadi bukti nyata bahwa kekuatan persatuan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Keanggotaan Porsib mencakup lebih dari 1.000 individu yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara. Anggota Porsib tidak hanya berasal dari marga Sibarani yang tinggal di Indonesia, tetapi juga dari mereka yang menetap di luar negeri. Hal ini menunjukkan betapa luasnya jaringan dan pengaruh Porsib dalam komunitas marga Sibarani.
Setiap anggota Porsib memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Melalui keanggotaan yang aktif dan solid, Porsib mampu menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas di antara anggotanya, serta terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi seluruh komunitas marga Sibarani.

Marga Sibarani adalah marga yang digunakan oleh keturunan Raja Sibarani, yang mulai digunakan sejak generasi ke-7 dari Si Raja Batak. Sebagian besar keturunan Marga Sibarani berasal dari Laguboti.
Raja Sibarani adalah anak dari Sipartano Nai Borngin dan merupakan keturunan ke-7 dari Si Raja Batak, sekaligus generasi pertama dari marga Sibarani. Saat ini, keturunan Op Raja Sibarani telah tersebar di seluruh nusantara, bahkan hingga mancanegara. PORSIB Indonesia adalah organisasi yang menjadi rumah bagi mereka.