Sahabat Informasi

Temukan Pengetahuan Terbaru dan Terpercaya di SahabatInformasi.com

Pohon Natal: Awal mula dekorasi pohon natal

Asal Usul Dekorasi Pohon Natal: Dari Tradisi Pagan Hingga Saat ini.

Pohon Natal modern dengan dekorasi berasal dari Jerman pada abad ke-16
Pohon Natal modern dengan dekorasi berasal dari Jerman pada abad ke-16
Author: Evelyn Chin
Sumber: Unsplash

Pohon Natal, yang juga dikenal dengan sebutan pohon terang atau gaba-gaba di beberapa budaya, merupakan salah satu simbol paling ikonik dari perayaan Natal di seluruh dunia.

Tradisi ini tidak hanya menambahkan keindahan pada dekorasi musim liburan, tetapi juga mengandung makna mendalam tentang kehidupan, harapan, dan kedamaian.

Pohon Natal yang berkilauan dengan lampu-lampu dan ornamen cantik membawa keceriaan serta mengingatkan kita akan pentingnya berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terkasih selama musim yang penuh dengan keajaiban ini.

Namun, tahukah Anda, tradisi menghias pohon Natal sebenarnya memiliki sejarah yang panjang dan menarik? Berikut ini penjelasannya.

Daftar Isi

Santo Bonifasius menebang pohon Oak besar di Jerman pada awal abad kedelapan
Santo Bonifasius menebang pohon Oak besar di Jerman pada awal abad kedelapan

Tradisi menghias pohon Natal berasal dari Jerman pada abad ke-16.

Orang Jerman pada masa itu membawa pohon pinus atau cemara ke dalam rumah mereka selama musim dingin. Pohon-pohon ini dianggap sebagai simbol kehidupan dan harapan selama bulan-bulan gelap musim dingin.

Dekorasi pohon Natal awalnya terkait dengan tradisi pagan yang merayakan kembalinya matahari dan kehidupan baru saat musim dingin.

Namun, dengan penyebaran agama Kristen, tradisi ini diintegrasikan dengan perayaan kelahiran Yesus Kristus. Pohon Natal dihias untuk melambangkan kehidupan kekal dan kemakmuran.

Ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa Martin Luther, reformator Kristen dari Jerman, adalah orang pertama yang menambahkan lilin ke pohon Natal.

Pada suatu malam, ketika Martin Luther berjalan melalui hutan, dia terpesona oleh keindahan bintang-bintang yang bersinar melalui cabang-cabang pohon.

Untuk mengingatkan keluarganya akan pemandangan tersebut, dia membawa pohon cemara ke rumahnya dan menghiasinya dengan lilin-lilin kecil

Pada awal abad ke-19, tradisi pohon Natal mulai menyebar ke Inggris dan Amerika Serikat

Salah satu tokoh penting dalam penyebaran ini adalah Ratu Charlotte, istri Raja George III dari Inggris, yang memperkenalkan pohon Natal di istana pada tahun 1800-an.

Popularitas pohon Natal semakin meningkat ketika Ratu Victoria dan Pangeran Albert menghiasi pohon Natal di Istana Windsor, yang kemudian diabadikan dalam ilustrasi di surat kabar dan majalah.

Pohon Natal
Pohon NatalPohon Natal kini hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran dan diterima secara luas di seluruh dunia.Author: John DoneganSource:  702 ABC Sydney

Dengan berjalannya waktu, dekorasi pohon Natal berkembang menjadi lebih kreatif dan meriah. Selain lilin, orang mulai menambahkan ornamen seperti bola kaca, pita, dan permen.

Pada akhir abad ke-19, lampu Natal listrik mulai digunakan, menggantikan lilin dan membuat pohon Natal lebih aman dan lebih cemerlang. Hingga saat ini, menghias pohon Natal tetap menjadi salah satu kegiatan yang paling dinanti dalam persiapan perayaan Natal.

Oleh Regina, Kamis, 19 Desember 2024

Budaya