Sahabat Informasi
Temukan Pengetahuan Terbaru dan Terpercaya di SahabatInformasi.comFalsafah Batak: Parsangkalan Sora Mahiang
Makna Parsangkalan Sora Mahiang dalam Kepemimpinan Batak
Dalam budaya Batak, istilah Parsangkalan Sora Mahiang menggambarkan seorang individu yang memiliki sikap ramah dan selalu siap menerima tamu, tanpa mengenal lelah atau henti. Kata "Sangkalan" merujuk pada talenan yang biasanya terbuat dari kayu dan digunakan sebagai alas pemotong daging atau ikan.
Istilah "Parsangkalan" berarti pemilik sangkalan, menggambarkan seseorang yang senantiasa menyediakan tempat bagi orang lain. Sedangkan "Mahiang" berarti kering, dan "Sora" berarti yang tidak akan, memberikan makna bahwa orang tersebut selalu siap dan tidak pernah berhenti dalam menerima tamu atau orang lain.
Istilah ini biasanya disebut juga Parsangkalan si pulo gonting, Partalaga na so ra mahiang dan Partataring na so ra mintop. Seluruh pengertian dari ungkapan ini kurang lebih memiliki pengertian yang sama.
Parsangkalan Sora Mahiang tidak hanya merujuk pada seseorang yang selalu terbuka untuk menerima tamu, tetapi juga menggambarkan keramahan, kepedulian, dan rasa tanggung jawab terhadap orang lain.
Pemilik Parsangkalan Sora Mahiang adalah individu yang selalu siap untuk melayani, mendengarkan, dan membantu orang yang datang. Berikut adalah uraian mengenai tiga sifat utama yang dimiliki oleh seseorang yang dapat disebut Parsangkalan Sora Mahiang.
Popular Posts
-
Hafiz Shirazi: Ahli sufi dan penyair Persia Sabtu, 15 Juni 2024
-
Menelusuri Jejak Begu: Makhluk Gaib dalam Tradisi Batak Minggu, 16 Juni 2024
-
Porsib Indonesia, Benhard Sibarani Rancang Blueprint Mubes Selasa, 29 Oktober 2024
-
Musyawarah Besar Nasional Marga Sibarani Akan Digelar 1 Maret 2025 di Jakarta Rabu, 25 Oktober 2023
-
Falsafah Batak: Paramak na so balumon Senin, 09 Desember 2024
-
Ghazal: Puisi Persia yang Menghipnotis Sabtu, 15 Juni 2024
-
Pohon Natal: Awal mula dekorasi pohon natal Kamis, 19 Desember 2024
-
Menelusuri Jejak Marga: Identitas dan Solidaritas dalam Tradisi Batak Minggu, 06 Juni 2010
-
Tradisi Sasi: Melestarikan Tradisi dan Alam di Maluku dan Papua Selasa, 25 Juni 2024
-
Menentukan Kepemimpinan Baru: MUBES PORSIB Kedua Segera Digelar Kamis, 17 Oktober 2024