Sahabat Informasi

Temukan Pengetahuan Terbaru dan Terpercaya di SahabatInformasi.com

Falsafah Batak: Parsangkalan Sora Mahiang

Makna Parsangkalan Sora Mahiang dalam Kepemimpinan Batak

Sangkalan batak, digunakan untuk memotong daging atau ikan.
Sangkalan batak, digunakan untuk memotong daging atau ikan.
Sumber: Gambar/photo: sahabatinformasi.com

Dalam budaya Batak, istilah Parsangkalan Sora Mahiang menggambarkan seorang individu yang memiliki sikap ramah dan selalu siap menerima tamu, tanpa mengenal lelah atau henti. Kata "Sangkalan" merujuk pada talenan yang biasanya terbuat dari kayu dan digunakan sebagai alas pemotong daging atau ikan.

Istilah "Parsangkalan" berarti pemilik sangkalan, menggambarkan seseorang yang senantiasa menyediakan tempat bagi orang lain. Sedangkan "Mahiang" berarti kering, dan "Sora" berarti yang tidak akan, memberikan makna bahwa orang tersebut selalu siap dan tidak pernah berhenti dalam menerima tamu atau orang lain.

Istilah ini biasanya disebut juga Parsangkalan si pulo gonting, Partalaga na so ra mahiang dan Partataring na so ra mintop. Seluruh pengertian dari ungkapan ini kurang lebih memiliki pengertian yang sama.

Parsangkalan Sora Mahiang tidak hanya merujuk pada seseorang yang selalu terbuka untuk menerima tamu, tetapi juga menggambarkan keramahan, kepedulian, dan rasa tanggung jawab terhadap orang lain.

Pemilik Parsangkalan Sora Mahiang adalah individu yang selalu siap untuk melayani, mendengarkan, dan membantu orang yang datang. Berikut adalah uraian mengenai tiga sifat utama yang dimiliki oleh seseorang yang dapat disebut Parsangkalan Sora Mahiang.

Oleh Regina, Jumat, 13 Desember 2024

Related Posts

Budaya