Sahabat Informasi

Temukan Pengetahuan Terbaru dan Terpercaya di SahabatInformasi.com

Falsafah Batak: Paramak na so balumon

Paramak na so balumon: Sifat Rendah Hati dan Terbuka dalam Kepemimpinan

Makan bersama di tikar
Makan bersama di tikar
Sumber: Gambar/photo: etnis.id

Dalam budaya Batak, istilah Paramak na so balumon menggambarkan seseorang yang rendah hati, terbuka untuk menerima siapa saja, dan tidak pernah menutup diri. Secara harfiah, "Paramak" berarti pemilik tikar, "Na so" berarti yang tidak pernah, dan "Balumon" berarti digulung. Jika digabungkan, ungkapan ini merujuk pada seseorang yang selalu siap menerima orang lain dengan tangan terbuka, seperti tikar yang tidak pernah digulung—selalu terbentang dan siap dipakai kapan saja.

Pemimpin yang memiliki sifat ini akan selalu menjaga kerendahan hati dan menerima orang lain apa adanya, tanpa memandang status atau latar belakang.

Keberanian untuk menerima dan merangkul berbagai perbedaan adalah kualitas penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang rendah hati dan terbuka tidak hanya akan dihormati, tetapi juga dicintai dan dipercaya oleh banyak orang. Berikut ini adalah uraian mengenai tiga sifat utama yang dimiliki oleh pemimpin yang Paramak na so balumon.

Oleh Regina, Senin, 09 Desember 2024

Related Posts

Budaya