Kalimat “If it’s black, fight back. If it’s brown, lay down. If it’s white, say goodnight” muncul sebagai rima sederhana untuk membantu orang mengingat cara bertahan hidup bila bertemu beruang. Pepatah ini mengacu pada tiga jenis beruang yang umum di Amerika Utara:

• Black Bear (beruang hitam) ? disebut bisa diusir dengan melawan balik.
• Brown Bear/Grizzly (beruang cokelat) ? dianjurkan untuk berpura-pura mati.
• Polar Bear (beruang putih) ? dianggap tak ada harapan, sehingga “say goodnight.”

Pepatah ini diwariskan dari penjelajah, pemburu, hingga pemandu hutan, lalu menyebar ke budaya populer.

• “If it’s black, fight back”

  Beruang hitam cenderung lebih kecil daripada grizzly, dan biasanya tidak agresif kecuali terprovokasi. Jika beruang hitam menyerang, kemungkinan besar itu karena ia menganggap manusia sebagai mangsa. Maka, melawan balik dengan suara keras, benda tajam, atau bahkan pukulan, bisa membuatnya mundur.

• “If it’s brown, lay down”

  Grizzly dikenal sangat agresif bila merasa terancam, terutama betina dengan anak. Menurut panduan survival, berpura-pura mati dengan posisi tengkurap dan melindungi kepala bisa membuat grizzly berhenti menyerang setelah merasa ancamannya hilang.

• “If it’s white, say goodnight”

  Beruang kutub adalah predator murni yang memang berburu manusia jika lapar. Tidak ada strategi pasti yang bisa menjamin keselamatan bila diserang. Pepatah ini menyiratkan bahwa menghadapi beruang kutub berarti nyaris tanpa peluang selamat, kecuali punya senjata atau perlindungan.

Meski populer, pepatah ini terlalu disederhanakan. Para ahli konservasi menegaskan bahwa setiap pertemuan dengan beruang sangat situasional. Tidak selalu benar bahwa melawan beruang hitam aman, atau berpura-pura mati pasti berhasil melawan grizzly. Bahkan beruang hitam bisa juga berhenti menyerang jika diberi kesempatan melarikan diri.

Untuk beruang kutub, meski berbahaya, bukan berarti tidak ada cara selamat: pencegahan, persiapan senjata, atau kelompok yang solid bisa membuat peluang lebih besar.

Pepatah “If it’s black, fight back. If it’s brown, lay down. If it’s white, say goodnight” memang menarik karena mudah diingat. Namun, ia lebih tepat dianggap sebagai “aturan praktis” ketimbang pedoman baku. Setiap situasi di alam liar berbeda, dan yang terpenting adalah menghindari kontak langsung dengan beruang sejak awal. Alih-alih hanya mengandalkan pepatah, pengetahuan ekologi, kesiapan diri, dan sikap hormat pada alam jauh lebih menentukan keselamatan.