Daftar Isi
Secara teknis, matahari memang menghasilkan gelombang suara akibat aktivitas di permukaannya, seperti ledakan besar atau pergerakan gas panas. Namun, suara ini tidak dapat didengar di luar angkasa karena tidak ada medium seperti udara untuk menghantarkan suara.
Para ilmuwan dapat "mendengar" suara matahari dengan cara menganalisis gelombang getaran yang terjadi di dalam matahari. Gelombang ini direkam menggunakan alat khusus dan diubah menjadi frekuensi yang dapat kita dengar. Proses ini disebut helioseismologi.
Hasilnya berupa suara berfrekuensi rendah yang menyerupai gemuruh atau dengungan. Penelitian ini membantu ilmuwan mempelajari struktur dan aktivitas di dalam matahari, seperti pergerakan plasma dan medan magnetnya. Jadi, meski tak terdengar langsung, matahari memang "bersuara."

Fusi nuklir terjadi di inti matahari ketika atom hidrogen bergabung menjadi helium akibat tekanan dan suhu ekstrem. Proses ini melepaskan energi dalam bentuk cahaya, panas, dan radiasi. Energi ini memicu turbulensi di plasma matahari, menciptakan gelombang tekanan yang dapat disebut "gelombang suara."
Plasma, yang merupakan gas bermuatan, bergerak secara dinamis akibat medan magnet dan panas. Pergerakan ini menghasilkan osilasi atau getaran di permukaan dan interior matahari. Gelombang ini menyebar sebagai gelombang longitudinal, mirip seperti suara di udara, tetapi dengan frekuensi yang lebih rendah.
Gelombang suara ini tak terdengar di ruang hampa, namun instrumen khusus di bumi dan satelit mempelajarinya. Dinamika ini membantu ilmuwan memahami proses dalam matahari, seperti siklus aktivitas magnetik dan struktur lapisan-lapisannya.
Gelombang suara yang dihasilkan oleh matahari terkait dengan aktivitas seperti flare dan coronal mass ejections (CME). Aktivitas ini dapat menciptakan gangguan geomagnetik ketika partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan medan magnet bumi.
Gangguan ini sering menyebabkan badai geomagnetik, yang dapat mengganggu satelit, komunikasi radio, dan menghasilkan aurora. Penelitian gelombang suara matahari membantu memprediksi aktivitas ini sehingga dampak negatifnya bisa diminimalkan.
Di Bumi, badai geomagnetik dapat memengaruhi teknologi modern seperti jaringan listrik dan GPS. Oleh karena itu, mempelajari gelombang suara matahari penting untuk menjaga kestabilan infrastruktur dan melindungi aktivitas manusia.