Temukan Pengetahuan Terbaru dan Terpercaya di SahabatInformasi.com
Viral: Beredar Photo Greta Thunberg Datang Dari Masa Lalu
Viralnya Foto Bersejarah yang Diklaim Sebagai Bukti Perjalanan Waktu Greta Thunberg
Greta Thunberg adalah seorang aktivis iklim muda yang telah menjadi simbol perjuangan melawan perubahan iklim. Pada usia yang sangat muda, ia berhasil menarik perhatian dunia dengan kampanye "Fridays for Future" dan pidato-pidatonya yang penuh semangat di berbagai forum internasional. Greta tidak hanya menginspirasi jutaan orang untuk bertindak, tetapi juga mendorong pemerintah dan perusahaan besar untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Baru-baru ini, sebuah teori konspirasi menarik muncul ketika sebuah foto berusia 120 tahun ditemukan, menampilkan seorang gadis yang tampak sangat mirip dengan Greta Thunberg. Foto tersebut, yang diambil pada tahun 1898, menunjukkan seorang operator tambang emas yang disebut "Greta Thunberg." Penemuan ini memicu spekulasi bahwa Greta mungkin adalah seorang penjelajah waktu yang datang dari masa lalu untuk menyelamatkan umat manusia dari krisis iklim yang memburuk.
Meskipun teori ini terdengar fantastis dan tidak didukung oleh bukti ilmiah, cerita ini telah memicu banyak diskusi di internet dan menarik minat banyak orang. Apakah Greta Thunberg benar-benar seorang penjelajah waktu atau hanya kebetulan belaka? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang foto tersebut, teori konspirasi yang muncul, dan dampak dari cerita ini terhadap persepsi publik tentang Greta Thunberg.
Asal Usul Foto
Foto yang memicu teori konspirasi tentang Greta Thunberg sebagai penjelajah waktu pertama kali ditemukan dalam arsip foto University of Washington. Foto tersebut diambil pada tahun 1898 dan menunjukkan seorang gadis yang bekerja sebagai operator tambang emas di Yukon Territory, Kanada. Gadis dalam foto tersebut memiliki kemiripan yang mencolok dengan Greta Thunberg, mulai dari wajah hingga gaya rambut, yang kemudian memicu spekulasi luas di internet.
Penemuan foto ini menjadi viral setelah diunggah ke media sosial, di mana banyak orang mulai mengomentari kemiripan tersebut. Beberapa netizen mulai membuat teori bahwa Greta adalah seorang penjelajah waktu yang kembali ke masa lalu untuk memperingatkan umat manusia tentang krisis iklim. Sementara beberapa orang hanya menganggapnya sebagai kebetulan yang menarik, yang lain benar-benar percaya pada kemungkinan adanya perjalanan waktu.
Awal Mula Viral
Penemuan foto ini segera menjadi viral setelah diunggah ke media sosial. Banyak pengguna yang berkomentar tentang kemiripan antara gadis dalam foto dan Greta Thunberg, memicu spekulasi dan teori konspirasi bahwa Greta mungkin adalah seorang penjelajah waktu. Hashtag seperti #TimeTravelGreta mulai tren di Twitter, dan berbagai meme serta video yang membahas teori ini bermunculan. Diskusi dan spekulasi tentang kemungkinan perjalanan waktu ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.
Kehebohan ini dimulai ketika seorang pengguna media sosial menemukan foto yang diambil pada tahun 1898 selama Klondike Gold Rush di Yukon Territory, Kanada. Foto tersebut menunjukkan seorang gadis muda yang bekerja sebagai operator tambang emas, yang memiliki kemiripan mencolok dengan aktivis iklim muda Greta Thunberg. Kemiripan ini segera menarik perhatian publik, dan spekulasi tentang kemungkinan perjalanan waktu pun mulai bermunculan.
Pengguna media sosial dengan cepat membuat berbagai meme yang mengaitkan Greta Thunberg dengan perjalanan waktu. Beberapa meme menunjukkan Greta sebagai penjelajah waktu yang datang untuk memperingatkan kita tentang perubahan iklim, sementara yang lain menggambarkan situasi lucu dan fantastis terkait kemunculannya di masa lalu. Video-video di YouTube dan TikTok juga mulai beredar, menambahkan lapisan baru pada spekulasi dan teori konspirasi ini.
Diskusi mengenai foto ini tidak hanya terjadi di media sosial, tetapi juga di berbagai forum online dan platform diskusi lainnya. Banyak pengguna yang berbagi pendapat dan teori mereka tentang kemungkinan perjalanan waktu, serta implikasi dari kemiripan yang begitu mencolok. Beberapa orang bahkan mencoba mencari bukti tambahan untuk mendukung atau menyangkal klaim ini, sementara yang lain menganggapnya sebagai hiburan semata.
Konfirmasi dari University of Washington
University of Washington (UW) menegaskan bahwa foto yang menampilkan gadis yang mirip dengan Greta Thunberg adalah asli dan tidak dimanipulasi. Foto tersebut diambil oleh fotografer Eric Hegg pada tahun 1898 selama Klondike Gold Rush di Yukon Territory, Kanada. UW menyatakan bahwa foto ini merupakan bagian dari koleksi arsip mereka dan telah disimpan sejak tahun 1960-an.
Direktur koleksi arsip UW, Lisa Oberg, mengungkapkan kegembiraan atas perhatian yang foto ini dapatkan karena menunjukkan pentingnya arsip sejarah dalam penelitian dan pendidikan. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung teori perjalanan waktu atau manipulasi foto. Menurut Oberg, kemiripan tersebut kemungkinan besar hanya kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan Greta Thunberg.
Lebih lanjut, University of Washington membantah klaim bahwa foto tersebut merupakan bukti perjalanan waktu. Mereka menjelaskan bahwa foto tersebut adalah bagian dari dokumentasi sejarah tambang emas di Yukon dan tidak ada catatan nama gadis tersebut dalam arsip. UW juga menekankan bahwa teknologi saat ini tidak memungkinkan untuk perjalanan waktu, dan spekulasi tersebut hanyalah hasil dari imajinasi publik.
UW juga menekankan pentingnya literasi media dan kritis terhadap informasi yang beredar luas. Mereka mengingatkan bahwa teori konspirasi dapat dengan mudah menyebar di era digital, dan penting bagi masyarakat untuk memverifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya. Skeptisisme dan kritisisme dianggap sebagai alat penting dalam menangani desinformasi.
Secara keseluruhan, University of Washington menegaskan bahwa foto tersebut asli dan hanya merupakan kebetulan yang menarik, tanpa ada bukti yang mendukung teori perjalanan waktu. Perhatian yang dihasilkan dari foto ini telah meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya arsip sejarah dan peran perpustakaan seperti UW dalam melestarikan dan menyediakan akses ke dokumen-dokumen berharga.
Siapa Greta Thunberg?
Greta Thunberg adalah seorang aktivis lingkungan dari Swedia yang dikenal karena pengalamannya dalam mengadvokasi tindakan cepat terhadap perubahan iklim. Dia lahir pada 3 Januari 2003 di Stockholm, Swedia, dan mulai dikenal secara internasional pada tahun 2018 ketika dia memulai pemogokan sekolah di depan parlemen Swedia untuk menekan pemerintah agar mengambil langkah serius terhadap perubahan iklim. Pemogokan ini berkembang menjadi gerakan global yang dikenal sebagai Fridays for Future atau School Strike for Climate.
Thunberg dikenal karena pidatonya yang tegas dan langsung, termasuk pidatonya di PBB di mana dia berkata, "How dare you!" kepada para pemimpin dunia atas ketidakpedulian mereka terhadap krisis iklim. Dia juga memilih untuk tidak terbang pesawat untuk mengurangi jejak karbon pribadinya dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama.
Selain aktivisme iklim, Thunberg juga terkenal karena pandangan dan kritiknya terhadap kebijakan lingkungan di berbagai negara. Dia terus berbicara dan berprotes untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan lingkungan dan tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim.
Greta telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan internasional atas usahanya, termasuk dinominasikan untuk Nobel Perdamaian. Upayanya yang konsisten dan penuh semangat telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk bergabung dalam perjuangan melawan perubahan iklim dan mendorong pemerintah serta perusahaan besar untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Terlepas dari usianya yang muda, Greta Thunberg telah menunjukkan bahwa suara seseorang, tidak peduli seberapa kecilnya, dapat membuat perubahan besar. Ia terus menjadi simbol harapan dan tindakan bagi generasi muda yang peduli akan masa depan planet ini.
Dimana University of Washington (UW)?
University of Washington (UW) adalah universitas riset publik yang terletak di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1861, UW merupakan salah satu universitas tertua di kawasan Barat Laut Amerika Serikat. Kampus utamanya berada di University District, Seattle, dengan dua kampus satelit di Tacoma dan Bothell. UW terkenal karena komitmennya terhadap pendidikan berkualitas tinggi dan penelitian inovatif di berbagai bidang, termasuk kedokteran, teknik, dan sains.
UW dikenal sebagai pusat pendidikan dan penelitian terkemuka, dengan program-program akademik yang diakui secara internasional. Universitas ini memiliki lebih dari 54.000 mahasiswa yang terdaftar di berbagai program sarjana dan pascasarjana. Fakultas dan staf UW terdiri dari para ahli yang berpengalaman dan terkemuka di bidangnya, yang berkontribusi pada pencapaian akademik dan penelitian yang luar biasa.
Perpustakaan University of Washington merupakan salah satu koleksi perpustakaan akademik terbesar di dunia, dengan lebih dari 7 juta volume serta berbagai sumber daya digital. Perpustakaan ini menyediakan akses ke berbagai materi penelitian, termasuk arsip foto bersejarah yang sering digunakan oleh peneliti dan sejarawan. Salah satu contohnya adalah foto dari Klondike Gold Rush yang menjadi viral karena kemiripannya dengan Greta Thunberg. Foto ini diambil oleh fotografer Eric Hegg pada tahun 1898 dan disimpan dalam arsip perpustakaan UW sejak tahun 1960-an.
Selain koleksi pustaka yang luas, UW juga memiliki berbagai fasilitas penelitian canggih yang mendukung kegiatan akademik dan inovasi. Universitas ini memiliki sejumlah laboratorium, pusat riset, dan fasilitas klinis yang memungkinkan para peneliti melakukan eksperimen dan studi dalam berbagai disiplin ilmu. Fasilitas ini juga mendukung kerjasama dengan berbagai institusi dan industri, memperkuat peran UW sebagai pemimpin dalam penelitian global.
University of Washington juga aktif dalam melestarikan warisan budaya dan sejarah melalui berbagai program dan inisiatif. Arsip dan koleksi perpustakaan UW tidak hanya berfungsi sebagai sumber daya pendidikan, tetapi juga sebagai penyimpan sejarah yang berharga bagi masa depan. Dengan dedikasi terhadap pendidikan, penelitian, dan layanan masyarakat, UW terus berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan global.
Penjelasan ahli terkait photo perjalanan waktu Greta
Para ahli telah memberikan penjelasan tentang foto tersebut, terutama mengenai kemiripannya dengan Greta Thunberg. Mereka menekankan bahwa kemiripan tersebut adalah kebetulan dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim perjalanan waktu. Fotografer asli foto tersebut, Eric Hegg, menangkap foto gadis tersebut selama Klondike Gold Rush pada tahun 1898, dan foto tersebut kemudian menjadi viral di media sosial karena kesamaan penampilan dengan Greta Thunberg.
Para ahli juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan konteks sejarah dan teknologi fotografi saat itu. Pada tahun 1898, teknologi fotografi masih sangat terbatas, dan kemiripan antara dua orang yang diabadikan dalam foto bisa terjadi karena faktor-faktor seperti pose, pencahayaan, dan teknik pengambilan gambar.
Selain itu, para ahli menekankan bahwa meskipun foto tersebut menarik dan mengundang spekulasi, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa foto tersebut menunjukkan perjalanan waktu. Mereka mengingatkan bahwa perjalanan waktu masih berada dalam ranah fiksi ilmiah dan belum terbukti secara ilmiah.
Pada akhirnya, apakah Anda percaya bahwa Greta Thunberg adalah penjelajah waktu atau tidak, adalah hal yang subjektif dan mungkin tergantung pada perspektif dan keyakinan pribadi Anda. Cerita ini bisa menjadi contoh menarik tentang bagaimana sejarah dan masa kini bisa tampak saling terkait dengan cara-cara yang tidak terduga. Terlepas dari kenyataan di balik foto tersebut, yang pasti adalah bahwa Greta Thunberg telah menginspirasi banyak orang dengan dedikasinya terhadap perjuangan melawan perubahan iklim, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa disangkal. Apakah Anda lebih condong pada sisi skeptis atau sisi yang ingin percaya, kisah ini tetap menjadi bagian dari perbincangan yang lebih luas tentang bagaimana kita memandang masa lalu dan masa depan.
Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs kami dan menganalisis lalu lintas. Dengan melanjutkan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan penggunaan cookie kami.