Sahabat Informasi

Temukan Pengetahuan Terbaru dan Terpercaya di SahabatInformasi.com

Baru Setahun Jadi CEO, Laurent Freixe Lengser Gara-Gara Hubungan Terlarang

Skandal Mengguncang! CEO Nestlé Laurent Freixe Dipecat Gara-Gara Hubungan Terlarang

Laurent Freixe
Laurent Freixe
Author: China News Service
Sumber: Getty Images
Keterangan: Laurent Freixe dipecat dari jabatannya sebagai CEO Nestlé setelah terungkap menjalin hubungan romantis rahasia dengan seorang bawahan langsung, yang melanggar kode etik perusahaan.

Kabar mengejutkan datang dari Nestlé! CEO mereka, Laurent Freixe, yang baru setahun menjabat, tiba-tiba dilengserkan. Alasannya bikin heboh: skandal asmara dengan bawahan langsung! Padahal, pria ini sudah mengabdi di Nestlé hampir 40 tahun. Apa yang sebenarnya terjadi?

Daftar Isi

Nestlé membuat keputusan bersejarah dengan memecat Laurent Freixe setelah terbukti memiliki hubungan terlarang dengan bawahannya. Skandal ini pertama kali terendus lewat hotline internal perusahaan pada musim semi, lalu ditindaklanjuti dengan penyelidikan internal.

Karena bukti makin kuat, investigasi kedua dilakukan dengan pengawasan langsung dari Chairman Paul Bulcke dan Direktur Independen Utama Pablo Isla. Hasilnya? Laurent yang sempat membantah akhirnya tidak bisa lagi mengelak.

“Kami selalu bertindak sesuai praktik terbaik tata kelola perusahaan. Investigasi ini membuktikan keseriusan kami,” tegas pihak Nestlé dalam pernyataan resminya.

Laurent Freixe bukan orang baru di Nestlé. Pria asal Paris ini bergabung sejak 1986 dan sempat memimpin divisi di Eropa hingga Amerika Latin. Pada September 2024, ia dipercaya menggantikan Mark Schneider sebagai CEO global.

Tugas utamanya kala itu adalah menghidupkan kembali bisnis ritel Nestlé dan memperkuat brand besar seperti KitKat dan Nescafé. Sayangnya, kinerjanya justru membuat saham perusahaan anjlok hampir 17 persen dalam setahun terakhir.

Skandal asmara ini semakin memperburuk reputasinya, membuat sosok veteran Nestlé itu terpaksa lengser dengan cara yang memalukan.

Untuk mengisi kursi panas CEO, Nestlé menunjuk Philipp Navratil, veteran perusahaan yang sebelumnya memimpin unit kopi Nespresso. Navratil sudah bergabung sejak 2001 dan dikenal berpengalaman di berbagai pasar internasional.

Pengangkatannya diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik sekaligus memperbaiki kondisi keuangan Nestlé yang sedang tertekan.

Namun, skandal Freixe jelas meninggalkan noda besar bagi sejarah perusahaan makanan terbesar di dunia ini.

Drama pemecatan Laurent Freixe jadi bukti bahwa bahkan di jajaran elit korporasi, skandal personal bisa menghancurkan karier dalam sekejap. Nestlé kini harus berjuang keras untuk memperbaiki citra dan menata ulang masa depannya.

Oleh Regina, Kamis, 04 September 2025

Related Posts

Bisnis