Operasional LRT Tak Terganggu

Kerusakan yang terjadi pada ACP di Stasiun Asrama Haji tidak mempengaruhi operasional LRT Sumsel. Rode Paulus menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pihaknya. "Setelah semua proses evakuasi selesai, kami akan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kerusakan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut," ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen BPKARSS untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan fasilitas LRT.

Selain itu, Rode Paulus juga menyatakan bahwa mitigasi terhadap kecelakaan di jalan raya yang berdampak pada fasilitas operasional LRT sangat diperlukan. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi kejadian tak terduga. Menurutnya, koordinasi antara BPKARSS, PT KAI, dan pihak kepolisian berjalan dengan baik, sehingga tidak ada gangguan signifikan pada operasional LRT.

Truk Mitsubishi Fuso yang menyebabkan kerusakan ini tiba-tiba terbuka baknya saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta. Akibatnya, bagian bak truk menghantam ACP di sisi barat stasiun. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun truk juga sempat menabrak tiang stasiun setelah menghantam ACP.

Setelah kejadian, petugas di lapangan langsung diluncurkan untuk menangani insiden. Mereka sedang melaksanakan posko pemantauan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pengecekan menyeluruh

Setelah olah TKP selesai, BPKARSS dan PT KAI melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kerusakan yang terjadi. "Kejadian kecelakaan ini untungnya tidak berpengaruh terhadap operasional dan pelayanan LRT Sumsel," kata Rode Paulus. Hal ini memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa LRT tetap beroperasi dengan normal dan aman.

Rode Paulus berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati di jalan raya, terutama di sekitar fasilitas LRT. Ia juga mengapresiasi kesiapan tim di lapangan yang berhasil menangani insiden dengan cepat dan efisien. Menurutnya, koordinasi yang baik antara BPKARSS, PT KAI, dan pihak kepolisian sangat membantu dalam proses penanganan insiden.

Rode Paulus akan terus meningkatkan sistem pengawasan dan keselamatan di sekitar area operasional LRT. Mitigasi risiko kecelakaan akan menjadi fokus utama, dengan tujuan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan keselamatan dan pentingnya kerja sama dalam menjaga fasilitas publik.